Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin atau Masji Agung Palembang merupakan masjid terbesar yang ada di Palembang. Masjid ini terletak di kelurahan 19 Illir, Kecamatan Illir Barat I, Jl. Cik Agus Kiemas No.1. Letak masjid yang berada di antara Jl. Merdeka dan Jl. Sudirman dan memiliki gerbang utama yang menghadap Bundaran air mancur, memudahkan pengunjung untuk menemukannya.
1 Jumadil Akhir 1151 H (1738 M), peletakan batu pertama di belakang Benteng Kuto Besak.
28 Jumadil awal 1161 H (26 Mei 1748 M), masjid selesai dan diresmikan.
1758-1774 pada pemerintahan Sultan Ahmad Najamudin, menara sisi barat dibangun.
1848, perbaikan masjid.
1879, perluasan dan perubahan bentuk serambi menjadi seperti pendopo.
1930, penambahan jarak pilar dan atap.
1952 oleh Yayasan Masjid Agung, penambahan bangunan berkubah.
1966-1969, penambahan ruang lantai 2.
22 Januari 1970 dan 1 February 1971, pembangunan menara dan peresmian.
2000, diperluas.
Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin diresmikan pada 16 Juni 2003 oleh Megawati Soekarno Putri. Masjid ini menjadi saksi perjuangan dari rakyat Sumatra Selatan melawan Belanda dalam perang selama 5 hari 5 malam yang terjadi di depan masjid. Di tempat tersebut, dibangun sebuah Monumen Perjuangan Rakyat Sumatra Selatan dan diabadikan perangko RI tahun 1975.(htldekatid)
Masjid Agung Palembang |
Sejarah dan renovasi
Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin yang didirikan oleh Sultan Mahmud Badaruddin I mengalami sejarah singkat dan beberapa renovasi, yaitu:1 Jumadil Akhir 1151 H (1738 M), peletakan batu pertama di belakang Benteng Kuto Besak.
28 Jumadil awal 1161 H (26 Mei 1748 M), masjid selesai dan diresmikan.
1758-1774 pada pemerintahan Sultan Ahmad Najamudin, menara sisi barat dibangun.
1848, perbaikan masjid.
1879, perluasan dan perubahan bentuk serambi menjadi seperti pendopo.
1930, penambahan jarak pilar dan atap.
1952 oleh Yayasan Masjid Agung, penambahan bangunan berkubah.
1966-1969, penambahan ruang lantai 2.
22 Januari 1970 dan 1 February 1971, pembangunan menara dan peresmian.
2000, diperluas.
Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin diresmikan pada 16 Juni 2003 oleh Megawati Soekarno Putri. Masjid ini menjadi saksi perjuangan dari rakyat Sumatra Selatan melawan Belanda dalam perang selama 5 hari 5 malam yang terjadi di depan masjid. Di tempat tersebut, dibangun sebuah Monumen Perjuangan Rakyat Sumatra Selatan dan diabadikan perangko RI tahun 1975.(htldekatid)
0 komentar:
Posting Komentar